kau kekasih hatiku yang tak pernah lepas dari ingatanku yang selaluku rindu. Tapi sayangnya kau tidak pernah melihat aku, tiada ertinya diriku bagimu. Cukup sedih jiwaku kau buat aku begini, cukup seksa batinku kau abaikan diriku dengan cintaku yang tulus untukmu. Tapi tidak apalah. Terima kasihlah aku terima perbuatanmu ni dengan baik. In sya allah. Bila tiba masanya kau akan menyesali semua perbuatanmu ni untukku di saat aku pergi dan takkan menolehmu lagi selamanya. Aku harap kau takkan pernah-pernah tangisi aku di saat aku akan bersama orang lain, di saat aku di naik sanding di pelaminan dengan orang lain. Aku harap dirimu akan selalu bahagia di saat aku jelas takkan dapat bersamamu lagi. Kernah langkahku tidak kembali selamanya. Maaf andai aku tidak lagi muncul buat kedua kalinya dalam hidupmu. Ku pergi selamanya tiada duanya ceritaku dalam hidup lagi. Di saat jelas benar aku benar-benar pergi meninggalkanmu, meninggalkan rasaku yang selama ini, cukup teragung dalam jiwaku. Dalam hidupku. Dalam perjalanan kisah hidupku. Maafkanlah aku niza cinta sejatiku. Maafkan aku. Pergiku tidak menoleh lagi selamanya.